𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐬𝐚 𝐃𝐞𝐬𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐋𝐢𝐚𝐫 𝐒𝐢 𝐉𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐂𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤

𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐬𝐚 𝐃𝐞𝐬𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐋𝐢𝐚𝐫 𝐒𝐢 𝐉𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐂𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤

Udara Pagi ini trasa sejuk sekali, seakan menyambut baik datangnya hari minggu ini.

Secerah wajah tante Clara yang sedang bercengkraman dengan bunga-bunga ditaman. Meskipun nampak angkuh, namun kecantikan wajahnya tidak bisa dipungkiri. Aku baru selesai dari kamar mandi dan ingin minum teh di latar teras rumah sambil memandangi udara pagi yang sangatlah segar sekali.

Akan tetapi mataku tidak bisa mengelak dan terus memandangi cantik parasnya tante Clara yang sedang asik menikmati keindahan bunga di taman dengan ala petani bunga di garut.
Tante Clara tampak serius memandangi bunga tersebut, Pagi Tan aku menyapa tante Clara, "iya" balasnya tanggapan aku, Lalu aku balasnya kembali dengan menawarkan ingin aku buatkan teh tan?
"Nda usah" jawabnya kembali  dan akupun masih tetap memerhatikan tante Clara yang masih membelakangiku, mulai dari betis nya yang putih mulus meskipun nampak kurus, Paha nya yang mulus melebihi betis nya dan bokong nya yang di selimuti celana pendek namun terlihat jelas lekukan nya. "difikiranku Coba saja dia bisa aku nikmati seperti tante Risma ya? Fikiranku dalama hati.

Kemudian aku masih memerhatikan Tante Clara yang aku lihat tubuhnya lama-lama mulai melemah dan ingin tersungkur dan lalu dengan cepat aku loncat dan menangkap tubuhnya yang nyaris tersungkur tersebut. Meninggalkan sisa lamunan cabulku.

Kurangkul tubuhnya yang mulus dan lemas sekali dan aku bertanya " engga kenapa-kenapa kan Tan?
dan dia menjawab, "kepalaku terasa pusing sekali tom" jawaban tante Clara dengan lemah lembutnya,  iyaudah istirahat saja di dalam dambil terus mengangkatnya ke dalam rumah.

Setelah masuk ke dalam rumah dengan perlahan kududukan tente Clara dan bersandar di sofa ruang tamu ku. Dengan menarik Nafas tante Clara duduk dan bersandar di sofa ruang tamuku. Setelah itu aku melangkah meninggalkan nya sendiri. Tak beberapa lama aku membuatkan teh dan segelas air hangan buat tante Clara.

"minum dulu tan biar enakan "ujarku kepada tante Clara" tante Clara pun meminum air hangat yang sudah aku buatkan dan membalas omongan ku "makasih ya Tom" ucapnya lemah sambil meletakan gelas di meja, dan aku kembali bertanya "kepala nya masih pusing engga tan?" dan tante clara menjawab dengan hanya menganggukan kepala dan aku memberikan tawaran kembali kepada dia "mau dipijatkan engga tan?' ehmmm jawab tante Clara seakan dengan kepala nya yang masih sakit, akupun mulai memijati mulai dari kepala nya dengan perlahan-lahan, kemudian dahi nya yang ia bilang adalah pusat rasa sakit nya.

Wah kenapa tante? tanya Nita yang baru saja pulang, tadi si tante hampir jatuh nit "jawabku" Dia sedang masuk angin kayanya Nit, Dan Nita menawarkan mau di kerik engga tan? Dan tante Clara menjawab "emang kamu bisa ngerik nit?" dan nita menjawab aku kalau masuk angin biasa di kerik oleh Tommy tan coba aja sama Tommy tan jawab nya nita dan jawaban dari tante clara yang semakin aku tunggu-tunggu.

Dan tante Clara pun menerima tawaran Nita dan di kerikan olehku dan dia mengajak ke kamar, ya bisa jelasku dengan cepat. dan setelah kita berdua masuk ke kamar tante Clara pun langsung memosisikan badan nya yang tidak memakai sehelaipun pakaian dan disitu yang membuat fikiranku mulai kotor. Lalu aku mengambil minyak dan coin 1000 rupiah dan memulai memegang badan nya yang sangatlah mulus berkilau bagai model ibukota.

Entah beberapa lama tante Clara aku kerokin malah merangsang dan membalikan badan memegang MR'P' ku dan menawarkan diri "maukah kau tom bersenag-senang dengankku? tanyanya kepadaku? tanpa basa-basi akupun menjawab "iya tante aku mau"

Dan langsung di berubah posisi aku disuruhnya dalam posisi di bawah dan dia langsung berdiri membukakan semua pakaianku dan langsung memasukan mulutnya ke MR'P' ku. Yang jelas ini yang membuat tubuhku lemas dan kejang' dan aku menawarkan diri "gantian dong tan aku juga mau menjilat memek mu tan" dan dia menolak karna dia masi menikmati MR 'P' ku dan tak lama kemudian dia berdiri dan aku meminta dia duduk di kursi dengan tanpa lengan yang ada dan aku pun memposisikan jongkok sambil memandangi memek nya yang berhiasi bulu jembut nya yang lebat.

Lidahku pun mulai menjelajahi dan menjilati lorong itu "aaaaowwwhh,,,, aaaa,,,,,iyaaaa,,,,trussss,,,aasssttthhhh,,,," desahan tante Clara saat lidahku bermain di dalama lorong tante Clara dan dia terus menambah aku semakin merangsang dengan desahan nya "aaaahhhh,,,,, terussss,,,,enakkkkk, dan akupun sudah tidak sabar lagi MR 'P' kupun ingin masuk ke dalam lorong tante Clara.

Lidahku brhenti mnjilati dinding lobang memek, kini brpindah pada daging mungil sbesar biji kacang hijau. Ku jilati itil yg brwarna merah dan basah dngn air mazinya dan air liurku. "Aughh....." suara tante Clara sperti tersedak sambil mrapatkan kedua pahanya, hingga mnjepit leherku, ketika ku isap itilnya. "Aaaaa.., auwghhh...., yaaaaa "  Lidahku brhenti mnjilati dinding lobang memek, kini brpindah pada daging mungil sbesar biji kacang hijau. Ku jilati itil yg brwarna merah dan basah dngn air mazinya dan air liurku. "Aughh....." suara tante Clara sperti tersedak sambil mrapatkan
kedua pahanya, hingga mnjepit leherku, ketika ku isap itilnya. " Aaaaa.., auwghhh...., yaaaaa " 

Hello selamat Siang kaka untuk yang berminat dan biasa bermain game judi online langsung saja mampir ke situs kami  bisa menghubungi kami di indo888.net ^^

untuk informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi kami melalui, Live Chat kami maupun melalui contact person yang kami sediakan dibawah ini
dengan pelayanan terbaik 24 jam online:
Line : Taruhantop
Whatsapp: +62087888984095

Tante Clara naik keatas pahaku dan tubuhnya mnghadap kearahku, hingga tubuh kami saling brhimpitan. Kmudian tante Clara mmbimbing kontolku masuk kelobang memeknya
dngan jarinya. " Aagghhsss.. "rintih kecil tante Clara ketika kontolku masuk menusuk
memeknya. Tak lama kmudian bokongnya mulai turun naik,
mngesek gesek kontolku didalamnya. Aku pun mngimbanginya dngn mmegangi
pinggulnya mmbantu bokongnya turun naik. " Aachhh.., yaaaa, oohhh, enaaak Tom ". "
 
Auwwghhh...., aaaaaa..., oohhhh, yaaa " racau tante Clara tak karuan jika tubuhnya turun
mnenggelamkan kontolku dimemeknya. " Aauwww, aku ga tahan ne Tom,..., aaaauwww,
yessss " rintih tante Clara sraya mnggerakan bokongnya dngn cepat. Akupun mmbalas
reaksinya, dengan melumat lagi payudaranya ."Aaaaaawhhh........"erang tante Clara sambil mnekan
bokongnya lebih rapat dengan slangkanganku. Akupun mengejang mnahan tekanan
bokong tante Clara. "Aaaachhhh......." akhirnya aku tak mampu lagi mmbendung cairan
kental dari dalam kontolku. Kamipun saling brpelukan dngn erat beberapa saat dngn
brcampur peluh masing masing. Stelah cukup lama kami brpelukan, kamipun bangkit
dngn malas, enggan branjak dari suasana yg ada. Stelah itu kamipun mandi mmbrsihkan
tubuh kami masing masing yg basah dngn peluh syurga. Akhirnya aku bisa menidurimu
dan menaklukan keangkuhanmu Clara Natasya..