𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐍𝐠𝐞𝐧𝐭𝐨𝐭 𝐊𝐞𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐜𝐮𝐦𝐛𝐮 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐒𝐢 𝐂𝐰𝐞 𝐄𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐒𝐚𝐝𝐚𝐫
𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐍𝐠𝐞𝐧𝐭𝐨𝐭 𝐊𝐞𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐞𝐫𝐜𝐮𝐦𝐛𝐮 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐒𝐢 𝐂𝐰𝐞 𝐄𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐒𝐚𝐝𝐚𝐫
CERITADEWASA Hubungan perkawinan kami sangat rukun dan kami tidak pernah mengalami masalah dengan hubungan seksual ataupun keuangan karena walau bagaimanapun baik aku dan suamiku mempunyai posisi yang sangat bagus di dalam perusahaan masing-masing tempat kami bekerja.
Suamiku sering pulang pergi luar negri dari Hongkong ke Indonesia dan selalu singgah ke Malaysia sebelum ke Jakarta, hal ini disebabkan karena dia bekerja di Hongkong apalagi dia tidak begitu bisa dalam bercakap-cakap bahasa indonesia sehingga di dalam kehidupan pernikahan kami, kami selalu menggunakan bahasa mandarin atau bahasa inggris, sehingga anak kami yang bernama Citra menguasai 3 bahasa.
Wang Kiong adalah nama suamiku dan aku sangat menyayanginya. Dia selalu pulang ke jakarta 2 minggu sekali tetapi walau demikian, aku tidak pernah kesepian dan tidak ada keinginan untuk melakukan affair dengan laki-laki lain walaupun percaya atau tidak banyak teman laki-laki ku di sini sering secara terang-terangan sewaktu suamiku pergi kerja ke hongkong, tetapi aku selalu tidak mau dengan berbagai alasan, karena aku menyayangi nya dan tidak mau menodai janji pernikahan kami.
Suatu hari di malam hari, aku baru saja menyajikan sarapan malam untuk Citra dan untuk diriku sendiri. Citra melahap masakan sayur asem dan ayam goreng yang sudah aku sajikan yang menjadi kesukaan yang menjadikan tubuh nya semakin gemuk.
sewaktu kami sedang makan tiba-tiba ada telpon berdering dansaya menunda makan malam saya untuk menerima telpon tersebut. Ternyata, orang di telpon tersebut adalah suamiku sendiri yang mengatakan bahwa malam hari ini dia berada di Hongkong bersama kawan bisnisnya.
Dia bilang dia kangen sekali dan ingin bercinta denganku dan dia berkata bahwa setelah bisnisnya di Hongkong selesai, dia akan langsung terbang ke jakarta untuk bercinta denganku. Percakapan 30 menit kamipun berenti lantaran ada suara wanita di latar belakangnya bahwa dia musti boarding karena pesawat akan diberangkatkan. Dengan perasaan sedih dan kesal, aku terpaksa mengakhiri percakapan kami.
Untuk menghilangkan perasaan kesalku, aku mendekati anak perempuan ku yang sedang asik bermain playstation dan aku ikut bermain dengan nya. Sewaktu aku sedang bermain-main dengan anaku telpon berdering kembali dan aku menyangka itu dari suamiku, ternyata orang yang menelpon ku adalah adik kandungku dan dia seperti hendak berkata sesuatu dengan perkataan sedih dan aku mengetahui nya karena dia gugup sekali sewaktu hendak berbicara denganku.
Tak lama, akhirnya dia menceritakan bahwa dia baru saja mendengar dan menceritakan bahwa ada kecelakaan pesawat terbang di CNN dan dia menyebutkan sebuah nomor pesawat SQ006 yang membuat hatkiku semakin hancur karena suamiku berada du=i dalamnya.
Setelah aku mengidentifikasi jenazah
suamiku yang sudah tidak berbentuk lagi, aku duduk seorang diri di salah
satu bangku dan badanku lemas semuanya. Aku masih bengong saja dan tak
tahu mesti berbuat apa apa setelah mengidentifikasikan jenazah suamiku
sampai seseorang pria Taiwan menegurku. Setelah kami bercakap-cakap, aku
mengetahui bahwa laki-laki yang mengaku bernama Sam Yam ini kehilangan
istri dan anaknya di dalam kecelakaan yang juga dialami oleh suamiku.
Aku juga semakin lama semakin tidak
mengerti mengapa akhirnya aku akrab dengan Sam Yam yang baru saja
kukenal. Dia mengajakku ke sebuah restaurant yang tidak jauh dari Chiang
Khai Sekh Airport.
Selamat Pagi Member Mania INDO888 ^^
Kabar Gembira Untuk Para Member Mania Indo888..^^
Saat ini para member mania dapat deposit via ovo dan gopay.
Untuk tujuan deposit melalui ovo dan gopay bisa konfirmasi melalui customer servis kami ya bosku.^^
Untuk Informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi kami melalui,
Live Chat kami maupun melalui contact person yang kami sediakan dibawah ini dengan pelayanan terbaik 24 jam online:
Line: Taruhantop
Pin BBM: 2BBDEB00
Whatsapp: +62878-8898-4095
Untuk tujuan deposit melalui ovo dan gopay bisa konfirmasi melalui customer servis kami ya bosku.^^
Untuk Informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi kami melalui,
Live Chat kami maupun melalui contact person yang kami sediakan dibawah ini dengan pelayanan terbaik 24 jam online:
Line: Taruhantop
Pin BBM: 2BBDEB00
Whatsapp: +62878-8898-4095
Kami saling bercakap-cakap mengenai
kehidupan kami masing-masing dan Sam memesan 2 botol anggur merah dan
kami berdua sama-sama meminum anggur merah yang dia pesan untuk
menghilangkan kesedihan dan kedukaan yang kami alami masing masing.
Aku memang tidak pernah minum anggur
selama hidupku sehingga beberapa teguk anggur merah itu membuatku
menjadi mabuk. Aku masih ingat bahwa Sam menggendongku ke mobilnya di
saat aku sudah mabuk sambil aku ngomong ngalor-ngidul tidak karuan.
Selama di mobil Sam, aku kembali menangis, tertawa dan menggoda Sam yang
sedang menyetir dan disaat itu aku benar-benar tidak tahu ke mana Sam
akan membawaku pergi. Akhirnya aku merasakan mobil Sam berhenti di suatu
tempat dan aku masih mabuk dan aku hanya merasakan bahwa badanku sedang
digendong oleh Sam ke apartemen dan akhirnya tiba di suatu ruangan
kamar yang aku yakin itu adalah kamar tidurnya karena kemudian aku
dibaringkan oleh Sam di ranjang tersebut.
Sam pergi meninggalkanku seorang diri di
ranjang tersebut dan aku terus berteriak-teriak memanggil nama suamiku
dalam bahasa Mandarin dan kadang-kadang aku tertawa dan kadang-kadang
aku menangis. Aku benar-benar tidak sadar atas apa yang terjadi dengan
diriku dan yang aku tahu bahwa aku sudah seperti orang gila yang tertawa
dan berbicara pada diri sendiri.
Beberapa menit kemudian, Sam datang
kembali ke ranjang di mana aku sedang berbaring karena aku melihatnya
samar-samar dalam keadaan mabuk. Aku memperhatikan bahwa dia sedang
membalut wajahku dengan kain yang sudah bercampur dengan es. Aku tahu
bahwa dia ingin membuatku sadar dari perasaan mabuk dan teler akibat red
wine itu.
Dikala Sam sedang melap wajahku dengan
kain merah itu, aku langsung memeluk Sam tentunya dalam keadaanku yang
masih tidak sadar. Saat itu, aku menyangka bahwa Sam adalah Wang Kiong
(suamiku) sehingga aku terus saja menciumnya dengan penuh nafsu dan
sepertinya Sam ikut hanyut dalam ciumanku dan mulai menciumku dengan
penuh mesra dan mungkin juga dia menganggap aku seperti istrinya yang
telah meninggal.
Tanganku mulai turun dan mengelus
kejantanannya yang telah mengeras seperti baja. Sam mulai menyambutnya
dengan mencium seluruh wajahku seperti orang yang sudah lama tidak
melakukan seks. Mulai dari keningku, kemudian hidung, dan akhirnya
mulutku. Aku membalas ciumannya dan akhirnya kami French Kissing. Lidah
kami bertemu dan bergelut.
Badan kami mulai menunjukkan tanda-tanda
bahwa permainan ini akan menjadi menarik. Tangannya mulai membuka baju
piyamanya. Tanpa melepaskan French Kiss kami, dia membuang bajunya dan
mulai melepaskan BH-ku ke lantai.
Tangan nakal nya mulai memainkan payudaraku yang indah. Tangan nya mulai melepaskan pakaianku dan tak lama celana dalamku juga menyusul terhampas di lantai apartemen nya. Ciuman kami terlepas untuk mengambil nafas. Nafas kami mulai menjadi berat dan kami bergerak menurut insting kami.
Sam mulai menciumi leherku dan terus turun ke arah payudaraku. Sam menciumi payudaraku dan menjilati puting susuku. Setelah lumayan puas dengan payudaraku, tangan nya mulai bermain di bibir kewanitaanku. Sam memasukan satu jari dan merasakan bibir kemaluanku mulai membasah. Sam tidak mau membuang-buang waktu lagi. Sam mulai terus menjilati bibir kemaluanku dan klitorisku. langsung saja aku mendesah dengan nada penuh kepuasan.
sambil terus menjilati klitorisku, Sam memasukan dua jari ke lubang kewanitaanku. Tangan Sam yang satunya menemukan payudaraku dan mulai mencubit-cubit ringan puting susuku. Aku mendesah dengan gembira dan membuat cairanku tumpah dan aku mencapai orgasme yang keras.
Sam tidak peduli, dengan ganas dia
dorong maju mundur jemarinya dan dangan keras dia jilati klitorisku. Aku
mendapat orgasmeku yang aku sendiri tidak tahu itu yang keberapa.
Batang kemaluannya yang sejak tadi keras dan online siap-siap dimasukkan
lubang cintaku. Aku menciumnya sambil terus menyebut nama suamiku yang
telah meninggal.
Setelah itu, aku langsung mengulum
batang kemaluannya dan aku langsung meletakkan kemaluanku di atas
wajahnya. Langsung saja kujilati. Dalam posisi 69 ini, kami saling
memuaskan satu sama lainnya.
Tak lama, aku merasa cairan wanitaku
akan keluar. “Wang Kiong, I’m cumming..” aku terus menyebut nama suamiku
tanpa menyadari bahwa laki-laki yang sedang kusetubuhi adalah orang
asing yang baru kukenal dalam 1 hari.
Kami sangat kecapaian dan berbaring
sebentar. Rupanya Sam masih hot. Aku masih memegang-megang batang
kemaluannya dan genggamanku mulai bergerak naik turun. batang
kemaluannya yang masih belum kuat langsung saja berdiri tegap.
Aku duduk mengangkang dan mengendarai
batang kemaluannya. Badanku naik turun berirama. Tangannya memainkan
puting susuku yang mulai mengeras dalam pegangannya. Dia mulai mengerang
dan berteriak, “Enak!”. Pinggulku juga turut bergerak naik mengikuti
irama Sam.
Tanda-tanda ejakulasi mulai muncul dan
irama kami semakin lebih cepat. “Ooh.. ooh..” Kami berdua mengerang
bersamaan dan akhirnya aku merasakan otot-otot liang kewanitaanku
mengeras dan cairan manisku tumpah ke atas batang kemaluannya. Pada saat
itu juga batang kemaluannya menembakkan cairan laki-lakinya ke dalam
liang kewanitaanku dan aku merasakan sensasi yang selalu kurindukan.
Kami berpakaian kembali. Kami berdua tidur berpelukan. Esok harinya, aku sungguh terkejut ketika melihat tubuhku yang dalam keadaan telanjang, aku membangunkan Sam yang tertidur sambil memeluk tubuhku dengan mesra nya. Aku menanyakan apa yang terjadi dengan diri kami.
Sam menceritakan seluruh kejadian yang dialami kami selama semalama dan aku langsung terkejut dan meninggalkan rumah Sam dengan berjuta penyesalan. Dengan beribu-ribu penyesalan, aku langsung bergegas ke Airport untuk menemui jenazah suamiku dan aku berharap dia mau memaafkan apa yang terjadi antara aku dan orang yang baru saja aku kenal, Sam Yam.
Maafkan aku, suamiku sayang dan selamat tinggal sayangku, Aku bejanji bahwa aku tidak akan melakukan hal itu lagi. Para pembaca, bisakah kalian memberitahu kepadaku ini semua kesalahanku?
Post a Comment